Sabtu, 20 Maret 2010

Dalam proses belajar mengajar , buku memegang peranan penting karena salah satu sisi pengajaran diperoleh melalui membaca buku. Untuk memenuhi kebutuhan bahan bacaan, disekolah biasanya tersedia perpustakaan. Tabel Koleksi Pustaka SD Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo Ditinjau dari segi manajemen perpustakaan , perpustakaan SDN Jrebeng Kulon II
Probolinggo . Ini terbukti dari ketertiban dan keteraturan cara mengelola perpustakaan. seperti setiap jenis buku diberi katalog dan nomer agar mudah dicari. Untuk proses peminjaman buku, siswa diwajibkan menjadi anggota perpustakaan SD Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo dengan cara membeli kartu anggota seharga Rp 500, -. Sesudah itu siswa secara bebas memilih buku-buku yang akan mereka pinjam dan bias di bawa pulang kerumah masing-masing, dan nantinya akan dicatat oleh petugas perpustakaan buku apa yang dipinjam dan kapan harus dikembalikan, atau jika harus memungkinkan kena denda karena keterlambatan mengembalikan. Bagi siswa yang meminjam buku perpustakaan dan di bawa pulang diberi batas waktu yaitu selama1 minggu, jika lebih dari 1 minggu maka siswa diwajibkan membay denda keterlambatan tersebut. Keterlambatan pengembalian buku yang dipinjam dikenakan denda Rp 100/hr. Tidak menutup kemungkinan buku yang dipinjam siswa dan di bawa pulang kadang-kadang hilang, maka siswa tersebut harus mengganti buku yang sama ataupun mengganti dengan uang sebesar harga buku tersebut. Adapun alur peminjaman buku di perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon (Sukirwan Arwan)

Sistem layanan Sirkulasi Perpustakaan

SISTEM INFORMASI

LAYANAN SIRKULAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR NEGERI
JREBENG KULON II PROBOLINGGO


PENDAHULUAN

Tujuan utama setiap perpustakaan seklah adalah mengusahakan agar koleksiyang dimiliki dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa ataupun guru. Hal ini merupakan kegiatan layanan perpustakaan (sekolah), yaitu sub unit kerja di perpustakaan, yang mempunyai tugas pokok untuk memberikan pelayanan, bimbingan, informasi dan pengarahan berikut pengadministrasiannya agar para pemakai jasa perpustakaan dapat memperoleh kesempatan memperoleh kesempatan dan fasilitas semaksimal mungkin untuk menelusur dan mempelajari informasi yang diperlukan sesuai dengan kebutuhannya. Jadi pengertian dari layanan perpustakaan adalah seluruh kegiatan penyampaian bantuan kepada pemakai melalui berbagai fasilitas, aturan, dan cara tertentu pada sebuah perpustakaan agar seluruh koleksi perpustakaan dimanfaatkan semaksimal mungkin. ( by indi harsono )


Sirkulasi Bahan Pustaka

Pelayanan sirkulasi bahan pustaka atau peminjaman bahan pustaka adalah kegiatan yang mengatur peredaran bahan pustaka secara terorganisir melalui system, cara, aturan dan administrasi yang sesuai dengan jenis perpustakaan yang diselenggarakan. Hal ini dimaksudkan agar seluruh koleksi yang ada diperpustakaan beredar dan dimanfaatkan semaksimal mungkin secara merata baik kepada siswa, guru ataupun anggotanya.

METODOLOGI


A. Letak Perpustakaan

Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo Kecamatan Kademangan , Kotamadya Probolinggo. SD ini dulu fasilitas dan gedungnya sangat kurang,tetapi sekarang SD ini lumayan baik. SD ini diberi nama SDN Jrebeng Kulon II, SDN ini letaknya menghadap kebarat, ukurannya cukup luas. ( by Edisman )


B. Sumber Data

1. Tempat dan Peristiwa

Tempat dan peristiwa meliputi tempat pelayanan sirkulasi perpustakaan di sekolah maupun peristiwa berlangsungnya yaitu di perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo Peristiwa yang dimaksud mencakup juga antar sejumlah anggota perpustakaan sekolah yang memungkinkan.


2. Arsip dan Dokumen

Arsip dan dokumen adalah arsip dan dokumen yang meliputi pelayanan sirkulasi bahan pustaka di perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo serta perangkat administrasi perpustakaan yang relevan. Sumber ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pelayanan sirkulasi di perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo ( Irsal )
Tujuan setiap perpustakaan sekolah adalah mengusahakan agar koleksi yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa, guru di sekolah. Hal ini merupakan serangkaian kegiatan layanan dalam perpustakaan sekolah yang mempunyai tugas pokok untuk memberikan pelayanan. Bimbingan, informasi dan pengarahan beserta pengadministrasiannya agar para pemakai jasa perpustakaan dapat memperoleh kesempatan serta fasilitas yang maksimal guna menelusuri dan mempelajari informasi yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan. Pekerjaan-pekerjaan yang harus dikerjakan dalam melayani peminjaman buku perpustakaan sekolah merupakan kelanjutan dari pekerjaan-pekerjaan yang telah dikerjakan dalam mengolah/memproses buku dan penyimpanan di rak, serta penyimpanan kartu-kartu katalognya di almari analog. ( by Sudarwin Jusuf Tampunu )
Dalam proses belajar mengajar , buku memegang peranan penting karena salah satu sisi pengajaran diperoleh melalui membaca buku. Untuk memenuhi kebutuhan bahan bacaan, disekolah biasanya tersedia perpustakaan. Tabel Koleksi Pustaka SD Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo Ditinjau dari segi manajemen perpustakaan , perpustakaan SDN Jrebeng Kulon II Probolinggo . Ini terbukti dari ketertiban dan keteraturan cara mengelola perpustakaan. seperti setiap jenis buku diberi katalog dan nomer agar mudah dicari. Untuk proses peminjaman buku, siswa diwajibkan menjadi anggota perpustakaan SD Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo dengan cara membeli kartu anggota seharga Rp 500, -. Sesudah itu siswa secara bebas memilih buku-buku yang akan mereka pinjam dan bias di bawa pulang kerumah masing-masing, dan nantinya akan dicatat oleh petugas perpustakaan buku apa yang dipinjam dan kapan harus dikembalikan, atau j ika harus memungkikan kena denda karena keterlambatan mengembalikan. Bagi siswa yang meminjam buku perpustakaan dan di bawa pulang diberi batas wakt yaitu selama1 minggu, jika lebih dari 1 minggu maka siswa diwajibkan membayar denda keterlambatan tersebut. Keterlambatan pengembalian buku yang dipinjam dikenakan denda Rp 100/hr. Tidak menutup kemungkinan buku yang dipinjam siswa dan di bawa pulang kadang-kadang hilang, maka siswa tersebut harus mengganti buku yang sama ataupun mengganti dengan uang sebesar harga buku tersebut. Adapun jalur peminjaman buku di perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo adalah sebagai berikut : ( by Sukirwan Arwan )


1. Siswa masuk di perpustakaan sesuai dengan jadwal peiminjaman dengan membawa kartu peminjaman

2. Siswa memilih buku yang akan di pinjam (sesuai dengan kebutuhan siswa)

3. Siswa memberikan kartu peminjaman kepada petugas perpustakaan untuk dicata buku apa yang dipinjam, tanggal berapa siswa meminjam, kapan harus mengembalikan lagi.

4. Proses peminjaman selesai dan siswa boleh pulang dengan membawa buku yang dipinjam dari perpustakaan. yang akan dipinjam

5. Pencatatan buku yang dipinjam dan tanggal kembali Perpustakaan Sekolah Dasar


Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo juga mempunyai beberapa barang inventaris antara lain : Almari perpustakaan Meja Kursi petugas



SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan

Dari rangkaian kegiatan layanan perpustakaan di Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dilihat dari bahan koleksi pustaka, perpustakaan SD Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo belum memenuhi standar kebutuhan yang dibutuhkan oleh siswa maupun guru guna memperlancar kegiatan belajar mengajar.

2. Dilihat dari manajemen perpustakaan, layanan sirkulasi bahan pustaka di perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo sudah berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.

3. Dilihat dari sirkulasi pelayanan peminjaman, perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo sudah baik, dibuktikan dengan adanya jadwal meminjam dan membaca bagi siswa.

B. Saran

Dari simpulan perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo di atas dapat disarankan sebagai berikut :

Bagi pengguna perpustakaan dalam hal ini yang paling sering memakai adalah siswa supaya dibuatkan semacam kartu peminjam yang lebih baik yang nantinya bisa digunakan untuk meminjam koleksi pustaka di perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo .( by Palwanda )
































sistem pengolahan perpustakaan

Sumber Data

Tempat dan Peristiwa

Tempat dan peristiwa meliputi tempat pelayanan sirkulasi perpustakaan di sekolah maupun peristiwa berlangsungnya yaitu di perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo Peristiwa yang dimaksud mencakup juga antar sejumlah anggota perpustakaan sekolah yang memungkinkan.

Arsip dan Dokumen

Arsip dan dokumen adalah arsip dan dokumen yang meliputi pelayanan sirkulasi bahan pustaka di perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo serta perangkat administrasi perpustakaan yang relevan. Sumber ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pelayanan sirkulasi di perpustakaan SekolahDasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo
(irsal)
Sirkulasi Bahan Pustaka
Pelayanan sirkulasi bahan pustaka atau peminjaman bahan pustaka adalah kegiatan yang mengatur peredaran bahan pustaka secara terorganisir melalui system, cara, aturan dan administrasi yang sesuai dengan jenis perpustakaan yang diselenggarakan. Hal ini dimaksudkan agar seluruh koleksi yang ada diperpustakaan beredar dan dimanfaatkan semaksimal mungkin secara merata baik kepada siswa, guru ataupun anggotanya.

METODOLOGI
Letak Perpustakaan
Sekolah Dasar Negeri Jrebeng Kulon II Probolinggo Kecamatan Kademangan,Kotamadya Probolinggo. SD ini dulu fasilitas dan gedungnya sangat kurang,tetapi sekarang SD ini lumayan baik. SD ini diberi nama SDN Jrebeng Kulon II, SDN ini letaknya menghadap kebarat, ukurannya cukup luas (by Edisman)

Tugas Sistem sirkulasi

DISKRIPSI DAN PEMBAHASAN
Tujuan setiap perpustakaan sekolah adalah mengusahakan agar koleksi yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa, guru di sekolah. Hal ini merupakan serangkaian kegiatan layanan dalam perpustakaan sekolah yang mempunyai tugas pokok untuk memberikan pelayanan. Bimbingan, informasi dan pengarahan beserta pengadministrasiannya agar para pemakai jasa perpustakaan dapat memperoleh kesempatan serta fasilitas yang maksimal guna menelusuri dan mempelajari informasi yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan. Pekerjaan-pekerjaan yang harus dikerjakan dalam melayani peminjaman buku perpustakaan sekolah merupakan kelanjutan dari pekerjaan-pekerjaan yang telah dikerjakan dalam mengolah/memproses buku dan penyimpanan di rak, serta penyimpanan kartu-kartu katalognya di almari analog. (Sudarwin Jusuf Tompunu)

Selasa, 23 Juni 2009

Tugas Aplikasi Teknologi Informasi



Renstra Pengembangan Perpustakaan


MAN 2 Samarinda Berbasis TI



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perpustakaan sekolah merupakan bagian penting dari komponen pendidikan yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya dari lingkungan sekolah. Sebagai salah satu sarana pendidikan, perpustakaan sekolah berfungsi sebagai penunjang belajar bagi siswa/siswi,dan juga membantu siswa dan guru dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Perpustakaan sekolah harus memungkinkan para guru dan siswa memperoleh kesempatan untuk memperluas dan menambah pengetahuan dengan membaca bahan pustaka yang diperlukan dalam proses belajar dan mengajar. Keberadaan perpustakaan selama ini belum mendapat perhatian di beberapa sekolah, perpustakaan diposisikan sebagai pelengkap saja.
Perpustakaan sering dikatakan sebagai jantungnnya sebuah lembaga pendidikan, baik di pendidikan tinggi, sekolah, madrasah. Perpustakaan sebagai salah satu perangkat penyelenggara pendidikan yang berdaya upaya ikut serta mengemban misi induknya. Keberadaan perpustaaan harus sejalan dengan badan iduknya yaitu lembaga pendidikan sekolah, madrasah dan pesantren. Menghadapi era kompetisi informasi sejalan dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT), dunia perpustakaan dihadapkan kepada situasi yang dilematis. Perpustakaan sebagai lembaga pengelola informasi, mempunyai posisi yang strategis dalam penyediaan bahan pustaka dan informasi, untuk kemudian wajib menyebarkan informasi (edukatif content) secara tepat dan cepat.Perpusrtakaan sebagai lembaga infortmasi dituntut untuk mampu beradaptasi diera globalisasiuntuk memenuhi kebutuhan pengguna secara relevan, cepat, tepatdam akurat. Untuk itu, peran pengembangan TI (teknologi informasi) didalam perpustakaan, baik dalam pengadaan, pengiolahan dan pelayan terhadap pemustaka. Disisi lain tuntutan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat, tepat dan akurat dan mudah, mendorong pengembangan TI (teknologi informasi) di perpustakaan. Salah satu fasilitas yang ada diperpustakaan, seperti Internet merupakan alternatif yang dapat memberikan layanan informasi baik berupa artikel-artikel lepas atau katalog-katalog perpustakaan online yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, maupun rekereasi. Namun di lain pihak, kesiapan sumber daya manusia dan penunjang pokok lainnya pada perpustakaan belum bisa mengambil semua manfaat teknologi yang semakin lama semakin berkembang ini. Untuk itu maka disusun strategi perumusan kebijakan yang nantinya sebagai pedoman dalam pengemban perpustakaan tersebutyang berbasis TI (teknologi informasi).
Perumusan kebijakan/strategi adalah tanggung jawab yang selalu dimiliki oleh manajemen puncak. Esensi perencanaan jangka panjang adalah pengidentifikasian sistematis dari peluang dan ancaman yang berada dimasa datang yang digabungkan dengan data relevan lainnya, memberikan suatu dasar bagi manajemen untuk mengambil keputusan yang ada dengan cara yang lebih baik untuk menggunakan peluang dan menghindari ancaman. Maka dari itu dirasa perlu menyusun Rencana Strategis tahun 2009– 2013 yang diarahkan pada upaya pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi dengan meningkatkan semua aspek yanhg terkait diperpustakaan, baik sarana dan prasarana, tak lupa yang terpenting adalah peningkatan sumber daya manusia (pustakawan) .

B. Motto, Visi, Misi Perpustakaan MAN 2 Samarinda
Visi
Menjadikan perpustakaan MAN 2 Samarinda sebagai sumber rujukan informasi dalam menunjang kegiatan belajar mengajar sesuai dengan standar pendidikan nasional yang berbasis teknologi informasi yang berstandar nasional dan berstandar internasional.

Misi



  • melaksanakan pengelolaan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan standar nasional pendidikan.
  • Melaksanakan pengembangan koleksi perpustakaan dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan semua pemustaka dengan memperhatikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
  • melaksanakan pengembangan koleksi digital.
  • melaksanakan layanan prima melalui pemanfaatan sumber daya perpustakaan yang berorientasi bagi kepentingan pemustaka.
  • Pelaksanakan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
  • melaksanakan pengembangan koleksi digital.
  • melaksanakan layanan prima melalui pemanfaatan sumber daya perpustakaan yang berorientasi bagi kepentingan pemustaka.
  • melaksanakan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
  • melaksanakan pengembangan kompetensi dan profesionalitas tenaga teknis perpustakaan yang menguasai ilmu perpustakaan, teknologi informasi dan komunikasi serta menguasai bahasa asing.
  • melaksanakan kerjasama antar perpustakaan atau lembaga lain yang terkait untuk kepentingan pemustaka.
  • melaksanakan promosi gemar membaca pada masyarakat



  • menyediakan fasilitas perpustakaan yang memenuhi kebutuhan pemustaka dibidang pendidikan, penelitian, pelestarian informasi dan rekreasi, serta sebagai sarana belajar seumur hidup.

C. Tujuan dan Sasaran Perpustakaan MAN 2 Samarinda

Tujuan Umum


Menyelenggarakan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan standar nasional pendidikan.


Tujuan Khusus


  • Menyediakan koleksi perpustakaan dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan pemustaka
  • menyediakan koleksi digital.
  • menyelenggarakan layanan prima melalui pemanfaatan sumber daya perpustakaan yang berorientasi bagi kepentingan pemustaka.
  • menyelenggarakan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
  • mengembangkan kompetensi dan profesionalitas tenaga teknis perpustakaan yang menguasai ilmu perpustakaan, teknologi informasi dan komunikasi serta menguasai bahasa asing
  • menjalin kerjasama antar perpustakaan atau lembaga lain yang terkait untuk kepentingan pemustaka.
  • mempromosikan gemar membaca pada masyarakat
  • menyediakan fasilitas perpustakaan yang memenuhi kebutuhan pemustaka dibidang pendidikan, penelitian, pelestarian informasi dan rekreasi, serta sebagai sarana belajar seumur hidup.
  • melestarikan bahan perpustakaan.


    Sasaran

  • tersedianya koleksi perpustakaan dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan pemustaka dengan memperhatikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
  • tersedianya koleksi digital.
  • terselenggaranya layanan prima melalui terselenggaranya layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
  • terlaksananya pengembangan kompetensi dan profesionalitas tenaga teknis perpustakaan
  • terjalinnya kerjasama antar perpustakaan atau lembaga lain yang terkait untuk kepentingan pemustaka.
  • terlaksananya promosi gemar membaca pada masyarakat
  • tersedianya fasilitas perpustakaan yang memenuhi kebutuhan pemustaka dibidang pendidikan, penelitian, pelestarian informasi dan rekreasi, serta sebagai sarana belajar seumur hidup.


BAB II
ANALISIS SWOT


Sebelum perpustakaan merumuskan keadaan yang diinginkan di masa mendatang (kebijakan strategis), terlebih dahulu harus dilakukan kajian terhadap lingkungan organisasi internal maupun eksternal. Karena satu-satunya pangaruh yang paling penting terhadap kebijakan dan strategi organisasi adalah lingkungan dalam dan luar organisasi. Dengan pemahaman mengenai faktor-faktor internal dan eksternal, organisasi perpustakaan akan berada dalam posisi yang ideal untuk menanggapi perubahan-perubahan lingkungan. Setiap perubahan eksternal akan segera direspon, sehingga perpustakaan yang fleksibel dapat mengambil langkah-langkah tepat. Adapun analisa SWOT Perpustakaan MAN 2 Samarinda adalah sebagai berikut :


A. Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan


a. Kekuatan
Kondisi Perpustakaan sekarang ini dapat digambarkan sebagai berikut:



  • Lokasi perpustakaan MAN 2 Samainda berada di pusat kota, Keadaan fisik. Luas gedung 150 m2 (15 m*10 m), terdiri ruang referensi, 1 ruang koleksi umum, ruang baca, dan 1 kamar kecil.
  • Koleksi.
    Koleksi yang dipunyai saat ini : Buku berjumlah 1310 judul dengan 6000 eksemplar . yang terdiri dari koleksi buku paket, buku pengayaan, dan lainnya, surat kabar, majalah dan karya tulis.
  • Sarana dan prasarana
    Peralatan elektronik yang dimiliki saat ini berupa : 3 unit komputer; 1 printer 3 in 1; 1 buah Bar Code Reader, DVD . Sedangkan sarana lainnya berupa 1 lemari katalog, 6 rak koleksi, 2 rak majalah, 1 rak surat kabar, 2 lemari referensi.
  • Sumber daya
    Perpustakaan MAN 2 Samarinda terdiri dari 3orang petugas perpustakaan dengan kualifikasi sebagai berikut: 1 orang berijazah S1 dan 2 orang tamatan SMU.
  • Pelayanan
    Jenis layanan pengguna yang ada saat ini layanan perpustakaan dengan sistem terbuka, artinya pengguna bisa langsung mencari koleksi di rak.

b. KELEMAHAN

Masih banyak kendala yang dihadapi oleh perpustakaan MAN 2 Samarinda saat ini. Yang menjadi fokus perhatian kedepan adalah perlunya untuk memperbanyak atau menambah berbagai koleksi buku, jurnal, majalah maupun makalah guna memenuhi kebutuhan para pengguna jasa perpustakaan. Pengadaan jaringan fasilitas internet kiranya perlu untuk segera dilakukan guna memudahkan pelanggan dalam mencari bahan yang mungkin tidak tersedia dalam daftar koleksi buku.
Penambahan jumlah SDM perpustakaan juga mendesak untuk segera ditambah, mengingat tenaga yang tersedia sekarang hanya terdiri dari 2 orang. Disamping itu juga penambahan sarana prasarana yang masih belum memadai untuk mengembangkan perpustakaan yang berbasis TI, disamping itu perlunya tambahan anggaran yang masih kecil .

c. PELUANG

Dengan semakin pentingnya arti perpustakaan dalam duna pendidikan dan dengan ditambah semakin berkembangya teknologi informasi , memberikan banyak peluang dan berbagai kemungkinan yang bisa dilakukan. Oleh perpustakaan pada masa akan datang diantaranya:



  • Menjadikan Bagaimana menciptakan layanan perpustakaan berbasis TI untuk melayani pemustaka dengan baik
  • Adanya komitmen dari stake holder untuk mendukung perkembangan perpustakaan.
  • Perkembangan Madrasah MAN kearah madrasah yang berstandar internasional
  • Dengan perkembangna TI akan mempermudah jaringan dan sarana lainnya


d. Tantangan

Untuk menjadi perpustakaan yang representative yang selalu terdepan dan terbaik dalam memberikan layanan pada pemustaka adalah menjadi suatu tantangan dan harapan bagi perpustakaan MAN 2 Samarinda. Disamping adanya tuntutan supaya perpustakaan tetap exist dan dapat bersaing dengan peprustakaan lain, dan ditambah adanya persyaratan untuk menjadi sekolah yang terakriditasi harus mempunyai perpustakaan yang baik. Untuk itu perpustakaan MAN 2 Samarinda akan selalu berbenah diri dalam melengkapi berbagai kekurangan dengan selalu mengikuti perkembangan Teknologi Informasi serta menjalin kerjasama dengan berbagai institusi baik lembaga pendidikan maupun non kependidikan.

B. MASALAH & ALTERNATIF PERMASALAHAN

a. Masalah
Masih banyak masalah-masalah yang dihadapi oleh perpustakaan MAN 2 Samarinda diantaranya terkait struktur organisasi yang masih rancu, kurangnya SDM yang professional, kurangnya sarana dan prasarana , kurangnya koleksi perpustakaan dan minimnya anggaran dana dari sekolah.

b. Alternatif Permasalahan dan Pemecahan
Solusi atau alternative permasalahan yang harus segera dilaksanakan antara lain adalah dengan :

  • Pembentukan struktur organisasi yang baik
  • Pengadaan koleksi secara continyu sebesar 10% tiap tahun
  • Pengadaan koleksi yang berkelanjutan
  • Penambahan jumlah petugas, Pelatihan tentang kepustakawanan, memberikan beasiswa Pendidikan pustakawan.
  • Koordinasi pada pimpinan.
  • Proposal bantuan pada pihak lain



BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN


A. Konsep Pengembangan Perpustakaan
Setelah kita mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, perpustakaan MAN 2 Samarinda, maka perpustakaan MAN 2 Samarinda membuat kebijakan program pengembangan perpustakaan dan sistem informasi yang menggunakan strategi pencapaian tujuan (jangka waktu lima tahun) dalam pengembangan perpustakaan modern berbasis TI. Yang mencakup penyediaan bahan perpustakaan yang memcukupi kebutuhan pemustaka, pengolahan dan pemberdayaan sumber daya perpustakaan (pelayanan) yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi, serta peningkatan SDM pengelola perpustakaan, sebagai berikut


  • meningkatkan kualitas gedung dan ruang perpustakaan

  • meningkatkan sarana perpustakaan seperti penyejuk ruangan (AC), mebeler petugas pengolahan, rak penyimpanan koleksi, lemari katalog serta meja dan kursi baca.

  • meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana perpustakaan seperti komputer, printer, scanner, handycam, camera digital dan periferal jaringan komputer seperti modem dan access point.

  • meningkatkan kuantitas dan kualitas (jumlah dan jenis) koleksi bahan perpustakaan yang mencukupi kebutuhan peserta didik dan pendidik.

  • meningkatkan kuantitas dan kualitas pengolahan bahan perpustakaan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi

  • meningkatkan layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti penyediaan situs web perpustakaan, layanan OPAC (Online Public Access Catalogue), penyediaan koleksi digital (sumber informasi offline maupun online), penyediaan komputer dan akses internet.

  • Memberikan berbagai pelatihan untuk memenuhi kebutuhan kompetensi dan profesionalitas tenaga teknis pengelola perpustakaan dibidang pengelolaan dan manajemen perpustakaan berbasis teknolgi informasi yaitu:
    Ø Pelatihan teknis pengelolaan perpustakaan,
    Ø Pelatihan manajemen perpustakaan,
    Ø Pelatihan pembuatan katalog online,
    Ø Pelatihan pengemasan informasi (content bahan pustaka digital)
    Ø Pelatihan pembuatan soft ware komputer


C. Pemberdayaan Sumber Daya
Perpustakaan MAN 2 Samarinda untuk mencapai tujuan konsep yang telah diprogramkan dalam pengembangan perpustakaan MAN 2 samarinda yang berbasis pengembangan teknologi untuk lima tahun kedepan dari 2008-2014. Selalu berupaya untuk kerja keras dalam memajukan dan mendaya gunakan sumber daya yang telah ada ada selalu berusaha untuk selalu menambah sumber daya yang belum cukup. Adapun sumberdaya yang dimaksud adalah Sumber daya manusia, fasilitas sarana prasarana, koleksi, kemampuan anggaran. Pemberdayaan sumber-sumber daya yang ada pada perpustakaan MAN 2 Samarinda ditentukan berdasarkan pada konsep pengembangan yang sudah dibuat yang beroreintasi pada peningkatan pelayanan dan mutu layanan perpustakaan pada pemakai.